Statistik Situs

6560441
Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
516
6209
516
6531578
20128
574196
6560441

Your IP: 216.73.216.52
Server Time: 2025-07-06 02:22:02

Mudik 2015

  • Kategori: Berita
  • Diperbarui pada Rabu, 04 September 2019 11:18
  • Diterbitkan pada Senin, 20 Juli 2015 14:57
  • Ditulis oleh jumani
  • Dilihat: 4039
  • 20 Jul
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

 
 

Mudik adalah kegiatan perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Kata mudik berasal dari sandi kata bahasa Jawa ngoko yaitu mulih dilik yang berarti pulang sebentar. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Transportasi yang digunakan antara lain : pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, bahkan truk dapat digunakan untuk mudik. Tradisi mudik muncul pada beberapa negara berkembang dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Indonesia dan Bangladesh.[1]

 

Jumlah mudik lebaran yang terbesar dari Jakarta adalah menuju Jawa Tengah. Secara rinci prediksi jumlah pemudik tahun 2014 ke Jawa Tengah mencapai 7.893.681 orang. Dari jumlah itu didasarkan beberapa kategori, yakni 2.023.451 orang pemudik sepeda motor, 2.136.138 orang naik mobil, 3.426.702 orang naik bus, 192.219 orang naik kereta api, 26.836 orang naik kapal laut, dan 88.335 orang naik pesawat.[2] Bahkan menurut data Kementerian Perhubungan Indonesia menunjukkan tujuan pemudik dari Jakarta adalah 61% Jateng dan 39% Jatim. Ditinjau dari profesinya, 28% pemudik adalah karyawan swasta, 27% wiraswasta, 17% PNS/TNI/POLRI, 10% pelajar/mahasiswa, 9% ibu rumah tangga dan 9% profesi lainnya. Diperinci menurut pendapatan pemudik, 44% berpendapatan Rp. 3-5 Juta, 42% berpendapatan Rp. 1-3 Juta, 10% berpendapatan Rp. 5-10 Juta, 3% berpendapatan dibawah Rp. 1 Juta dan 1% berpendapatan di atas Rp. 10 Juta.[3]

Apakah anda bagian dari acara mudik tersebut? semua orang pasti akan merasakan dampak tersebut baik dampak yang kurang baik dan dampak yang baik. Dampak itu tinggal kita yang akan menterjemahkan ke dalam perilaku atau tindakan nyata kita. Apa mudik kita menjadi orang baik atau menjadi bagian yang menyusahkan orang lain, seperti menjadi seorang penjahat pada saat ada kesempatan. Lihat dan dengarkan berita di televisi berapa nyawa melayang, berapa orang kerampokan, berapa orang yang barangnya hilang, terjemahkan sendiri..............

Hati-hati dan waspada adalah hal yang terbaik untuk mencegahnya, mudik bila ada teman atau rombongan akan lebih baik dan aman.

Add comment


Security code
Refresh

Sambutan Kepala Infokom

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

foto indahSelamat datang di halaman Infokom yang termasuk dalam situs resmi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda (UNTAG Samarinda). Kepala UPT Infokom berkewajiban memberikan layanan informasi yang benar, tepat dan akurat mengenai kondisi yang sebenarnya di UNTAG Samarinda baik melalui jejaring social dan website baik melalui Fakultas, UPT dan lembaga-lambaga yang ada di UNTAG Samarinda.

UPT Infokom berdiri pada tahun 2010, dan saat ini infokom melangkah untuk berbenah di bidang TIK untuk pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri. Keterbatasan personel tidak mematahkan semangat untuk maju demi UNTAG'45 Samarinda.

Selengkapnya...

Social Icons

   untag1945samarinda         UntagOfficial         InfoUntag    InstagramUntag 

News

Statistik Pengunjung

Kami memiliki 34 tamu dan tidak ada anggota online

Choose Language

enfrdeitptrues